Bali memang terkenal dengan pantainya, tapi ada satu sisi lain yang kini makin diminati wisatawan: nongkrong di cafe estetik tepi sawah. Perpaduan antara desain modern dan lanskap alam yang hijau menghadirkan suasana damai, adem, dan sangat Instagramable.
Cafe-cafe ini tidak hanya menyajikan kopi dan makanan lezat, tapi juga pengalaman menyatu dengan alam yang semakin dicari oleh traveler dan konten kreator. Tak heran jika banyak dari mereka yang viral di TikTok dan Instagram berkat spot foto berlatar sawah luas dan langit biru.
Ada beberapa alasan kenapa cafe tepi sawah di Bali begitu cepat populer:
- Visual alami & estetik: view sawah yang terbentang luas, udara segar, dan langit cerah
- Konsep open space & tropical design: banyak kayu, rattan, dan elemen natural
- Spot foto alami: hammock, meja rotan, jembatan bambu, hingga bean bag outdoor
- Cocok untuk konten video, OOTD, dan slow living vibes
- Suasana tenang, cocok untuk work from Bali, healing, atau sekadar chill bareng teman
Beberapa video bertema “nongkrong di tengah sawah Bali” bahkan sukses FYP dengan jutaan views.
Berikut daftar cafe estetik tepi sawah di Bali yang lagi viral dan wajib kamu kunjungi:
Dikelilingi sawah bertingkat khas Ubud. Suasana sejuk, banyak spot lesehan, dan menu kopi lokal Bali. Sunset di sini luar biasa indah!
Cabang dari Pison yang mengusung konsep open-air tepi sawah. Cocok untuk sarapan pagi sambil dengar suara alam. Interior rustic & minimalis.
Cafe hidden gem yang langsung menghadap persawahan. Ada jembatan kayu untuk spot foto dan seating di atas kolam. Instagramable banget!
Desain eco-friendly dengan tempat duduk bambu di tengah sawah. Menyediakan menu organik dan vegetarian. Populer di kalangan wisatawan Eropa.
Meskipun kecil dan sederhana, warung ini viral karena vibes-nya tenang dan menyatu dengan alam. Banyak traveler digital nongkrong di sini seharian.
Tak hanya pemandangan, menu di cafe sawah Bali juga estetik dan menggoda, seperti:
- Avocado Toast with Poached Egg & Edible Flowers
- Coconut Cold Brew in Real Coconut Shell
- Smoothie Bowl dengan Topping Buah Tropis & Granola Lokal
- Nasi Campur Bali Plating Estetik di Daun Pisang
- Iced Hibiscus Tea with Lemon Foam
Plating yang cantik dan cahaya alami bikin makanan di sini lebih mudah difoto dan viral.
Mayoritas pengunjung memuji suasana cafe tepi sawah sebagai “tempat yang bikin tenang dan betah berlama-lama”.
“Minum kopi sambil lihat sawah langsung tuh beda banget vibe-nya. Nggak kerasa, bisa duduk 3 jam di sini.”
– @baliestetiktrip
“Green Kubu tuh bukan cuma cantik, tapi nyaman dan ramah. Tempat healing beneran!”
– @healingbarengbali
Banyak cafe di Bali kini menyesuaikan diri dengan pengunjung digital nomad. Selain pemandangan alami, mereka juga menyediakan:
- Colokan di hampir semua meja
- WiFi stabil & gratis
- Area indoor-outdoor fleksibel
- Menu sehat dan cocok buat kerja berjam-jam
- Suasana hening dengan suara alam
Konsep ini membuat cafe estetik tepi sawah bukan cuma tempat bersantai, tapi juga tempat produktif dengan suasana menyegarkan.
Agar pengalaman kamu maksimal, berikut beberapa tips:
- Datang pagi atau sore hari untuk cahaya terbaik & suhu sejuk
- Gunakan outfit warna netral atau earth tone agar nyatu dengan nuansa alam
- Bawa kamera atau HP dengan lensa wide untuk ambil spot landscape
- Cek Google Review untuk tahu apakah tempatnya ramai atau hidden
- Hormati privasi pengunjung lain, terutama saat ambil konten
Cafe estetik tepi sawah di Bali menawarkan lebih dari sekadar kopi dan makanan. Mereka hadir sebagai ruang untuk meresapi alam, mengisi energi, dan menenangkan diri.
Rekomendasi:
Kalau kamu sedang di Bali, cobalah datang ke Keliki Coffee atau Green Kubu Cafe. Datang saat golden hour, pesan cold brew, duduk di tepi sawah — dan nikmati Bali dari sisi yang lebih hening dan damai.
Sumber Referensi:
- TikTok: @balislowvibes
- Google Maps Review (Bukit Sari Coffee, Pison View, Green Kubu)
- IDNTimes: Cafe Estetik Sawah di Bali yang Wajib Dikunjungi