By Agen S 
Bali memang kaya dengan keindahan tropis, tapi siapa sangka kamu juga bisa merasakan nuansa Paris, Tuscany, atau pedesaan Swiss tanpa meninggalkan Pulau Dewata? Kini, banyak muncul cafe bergaya Eropa di tengah alam Bali yang menggabungkan desain klasik ala Eropa dengan lanskap hijau khas Bali.
Cafe-cafe ini tidak hanya menawarkan kopi dan menu lezat, tapi juga memberikan pengalaman visual dan atmosfer yang unik. Cocok untuk pecinta arsitektur klasik, pencinta ketenangan, dan tentu saja — pemburu spot foto Instagramable.
Cafe dengan gaya arsitektur Eropa memiliki ciri khas yang langsung terasa berbeda:
- Bangunan bergaya kolonial, rustic, atau klasik
- Interior putih, batu alam, dan jendela besar ala pedesaan Eropa
- Perabot kayu, sofa vintage, dan taman bunga di sekitarnya
- Suasana romantis & damai, cocok untuk couple dan pencinta slow living
- Banyak berada di daerah alam terbuka seperti Ubud, Bedugul, atau Tabanan
Menggabungkan udara sejuk, pemandangan hijau, dan desain khas Eropa menjadikan tempat ini sempurna untuk brunch, ngopi, atau healing dengan cara berbeda.
Berikut beberapa cafe bergaya Eropa di tengah alam Bali yang wajib kamu kunjungi:
Cafe bergaya Prancis dengan pastry autentik, bangunan bergaya kolonial modern, dan taman kecil yang cantik. Suasananya sangat cozy, terutama pagi hari.
Tersembunyi di dataran tinggi dengan gaya chalet kayu ala Swiss. View pegunungan dan perkebunan membuat pengalaman ngopi terasa seperti di Eropa.
Dikenal karena konsep “glass house” yang estetik. Menggabungkan arsitektur Eropa klasik dan taman tropis. Tempatnya tenang, cocok untuk foto pre-wedding atau me time.
Kompleks wisata dengan cafe bergaya Tuscany. Dikelilingi perbukitan, area taman bunga, dan danau buatan. Cocok untuk keluarga dan pasangan.
Bangunan putih dengan jendela besar dan interior kayu terang. Menghadap langsung ke Gunung Batur dan Danau Kintamani — kombinasi pemandangan dan vibes Eropa Utara.
Selain suasana dan desain, cafe-cafe ini juga menyajikan menu khas Eropa:
- Croissant, Pain au Chocolat, & Danish Pastry
- Quiche Lorraine & Egg Benedict
- Pasta dan salad Mediterania
- Hot Chocolate ala Belgia dan Cappuccino Italiano
- Dessert klasik seperti Tiramisu & Creme Brulee
Tentu semua ini disajikan dengan plating yang estetik — cocok untuk konten visual atau sekadar memanjakan diri.
Banyak pengunjung mengaku cafe-cafe ini memberikan sensasi seperti escape ke luar negeri, padahal masih di Bali.
“La Montagne Coffee tuh hidden gem banget. Dinginnya dapet, pemandangan kayak Swiss, dan kopinya enak.”
– @eurovibes.bali
“Pas brunch di Monsieur Spoon sambil duduk outdoor, bener-bener kayak lagi di Provence. Cantik & damai.”
– @brunchbali.official
Cafe bergaya Eropa yang menyatu dengan alam Bali cocok untuk:
- Work from Bali: suasana tenang, sinyal stabil, banyak spot duduk outdoor
- Romantic breakfast / brunch: cocok untuk pasangan dan honeymooners
- Prewedding & konten Instagram: banyak yang punya garden & dekor natural
- Time-out dari cafe modern minimalis: ini alternatif buat kamu yang suka hal klasik dan berkarakter
Agar kunjunganmu maksimal:
- Datang saat pagi atau golden hour agar pencahayaan lebih cantik
- Gunakan outfit bergaya Eropa (linen, putih, floral) biar nyatu sama atmosfer
- Cek Google Maps untuk akses, beberapa cafe agak tersembunyi
- Bawa kamera atau HP dengan lensa wide, banyak area dengan sudut artistik
- Jangan lupa pesan menu signature mereka, bukan hanya kopi biasa!
Cafe bergaya Eropa di tengah alam Bali adalah pilihan ideal untuk kamu yang ingin kombinasi ketenangan, keindahan arsitektur, dan suasana natural. Cocok untuk escape singkat dari hiruk pikuk tempat wisata mainstream.
Rekomendasi:
Mulai dari Monsieur Spoon untuk pengalaman Prancis yang cozy, atau ke Montana Del Cafe untuk view gunung ala Swiss. Jangan lupa kamera, dan siapkan diri untuk healing yang elegan dan menyegarkan.
Sumber Referensi:
- TikTok: @balieurocafe
- DetikFood: Cafe Gaya Eropa di Bali yang Estetik dan Adem
- IDNTimes: Cafe Bergaya Eropa yang Viral di Bali 2025